Capres...

|

Rakyat kembali akan disibukan dengan kewajiban untuk memilih pemimpin bangsa ini, pemimpin yang diharapkan membawa perubahan kearah yang lebih baik, kita telah disodorkan 3 pasang calon. Ini semua rakyat yang menentukan!!!!!
Semua dagangan nya sama untuk kepentingan rakyat, bangsa dan Negara.
Ketiga capres itu punya kelebihan masing-masing,.
Susilo Bambang Yudoyono (SBY) dikaruniai badan tegap, ganteng, santun dan bicaranya tertata, juga disebut-sebut cocok sebagai calon sekjen PBB karena mampu memosisikan Indonesia dalam konstelasi internasional, pensiunan jendral bergelar Doktor.
Mega, selain anak proklamator dan satu-satunya capres wanita, juga memiliki pendukung fanatik. Ia pun selalu berupaya konsisten sebagai ibunya wong cilik dan punya pengalaman sebagai presiden.
Jusuf Kalla, atau JK, kini makin dikenal sebagai tokoh politik yang berpikir strategis dan cepat mengambil keputusan. Penampilannya biasa saja dan terkesan egaliter,juga seorang pengusaha yang bisa dibilang berhasil.
Dalam kondisi sekarang ini, rakyat membutuhkan ketiga calon pemimpin nasional tersebut
Jika disinergikan menjadikan kekuatan bagi bangsa ini dalam menatap masa depan dizaman krisis global.
Kalau menyimak jargon capres-cawapres, intinya sama. Semua demi rakyat. Pasangan SBY- Boediono dengan jargon “ bekerja keras demi rakyat “, JK-Wiranto dengan jargon
“Lebih cepat lebih baik untuk kepentingan rakyat” dan Mega-Prabowo dengan jargon “Membangun ekonomi kerakyatan”.
Semoga janji –janji selama kampanye bisa direalisasikan jika kelak terpilih, semoga!! Read More......

JAVA JAZZ DAN ZERO WASTE EVENT

|

Java Jazz Festival merupakan sebuah ajang musik yang dihadiri oleh ribuan artis lokal dan internasional serta dibanjiri oleh sekitar 70 ribu penonton pencinta musik jazz. Zero waste event sendiri merupakan sistem pengelolaan sampah dari sebuah event/kegiatan dengan cara melibatkan pengunjung untuk memilah sampahnya masing-masing. Aksi ini merupakan proses edukasi dan bentuk nyata dalam upaya mengurangi dampak penumpukan sampah dari pelaksanaan sebuah event/kegiatan. Akan ada sekitar 10 titik pilah sampah yang tersebar di area Java Jazz Festival 2009 ini dan diharapkan akan dapat mengumpulkan sekitar 50% timbunan sampah dari aktivitas pengunjung selama berada di area JJF. Sampah yg terkumpul dan terpilah tersebut akan diolah dan didaur ulang. Di area JJF kali ini juga terdapat Recycle Centre yang berfungsi sebagai ruang demo dan informasi bagi pengunjung yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai Zero Waste.

Penerapan konsep Zero Waste Event ini merupakan salah satu bentuk penerapan UU 18/2008 tentang Pengelolaan Sampah yang berprinsip bahwa sampah adalah sumber daya yang bisa mengahasilkan manfaat. Prinsip ini dapat dicapai melalui penerapan konsep 3R (Reduce, Reuse dan Recycle) yang dalam bahasa populernya dikenal sebagai konsep Zero Waste sebagaimana yang diterapkan di Event Java Jazz Festival 2009 ini.
Sebagai wujud kepedulian dan keikutsertaan dalam upaya meningkatkan perilaku ramah lingkungan, Java Festival Production selaku penyelenggara Festival musik Jazz besar di Indonesia, kembali bekerja sama dengan Kementerian Negara Lingkungan Hidup, menyelenggarakan Java Jazz Festival 2009 sebagai Zero Waste Event.
Selain itu, KNLH juga bekerja sama dengan beberapa LSM, yaitu WWF,Oxfam, WalHi, Plan, CSF dan CIFOR, dibawah payung kampanye bersama green HOPE 2009 akan melakukan edukasi baik dalam bentuk games, pembagian merchandise maupun pemberian informasi mengenai lingkungan secara umum selama JJF 09 berlangsung.
Read More......